Minggu, 07 Oktober 2012

MINGGU KEDUA




A.  Manusia membutuhkan internet atau tidak

Banyak dari mereka merasa perlu untuk mendapatkan bisnis dan organisasi mereka di internet. Berikut adalah beberapa fasilitas internet mencakup :

1.      Akses ke internet
2.      E-mail
3.      Situs web
4.      Daftar di direktori, mesin pencari, dll
5.      Alat komunikasi lain Bersih Net

Beberapa alasan seseorang memerlukan internet :
1.      Memberikan informasi tentang bisnis / organisasi kepada publik melalui internet
2.      Menjual barang atau jasa melalui internet
3.      Menambah teman melalui jejaring sosial di internet
4.      Menginginkan  Bisnis / organisasi untuk memiliki citra profesional

Jika dikaitkan dengan pendekatan psikologi yaitu masuk ke pendekatan kognitif karena pendekatan kognitif menekankan bahwa tingkah laku adalah proses mental, dimana individu (organisme) aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi. Jadi gampang menerima hal hal baru seperti hadirnya internet tersebut.

Seseorang atau kelompok yg tidak memakai internet sama sekali saat ini dikecualikan sebagai akibat dari menjadi sisi yang salah dari kesenjangan digital. 50% dari responden yang tidak memiliki koneksi internet mengklaim mereka tidak memiliki satu karena mereka "tidak membutuhkan internet". Laporan Pew baru-baru ini di AS, misalnya, mengungkapkan bahwa 48% dari non-pengguna internet tidak berpikir bahwa internet adalah "relevan untuk mereka". Faktor biaya yang relatif mahal juga membuat seseorang enggan menggunakan koneksi internet. Menurut saya pendekatan fenomenologi dapat dikaitkan dengan kelompok atau seseorang yang enggan memakai internet karena pendekatan ini lebih memperhatikan pada pengalaman subyektif individu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi dirinya, jadi tergantung dirinya sendiri.


B.  Dampak positif dan negatif dari internet

Berbicara masalah positif dan negatif, semua hal apapun pasti ada dampak positif dan negatif, ada sebab – ada akibat. Namun semua itu kembali pada para penggunanya, bagaimana mereka memanfaatkannya. Bagi kalangan awam atau orang-orang tua yang hidup di pedasaan, berasumsi dunia internet identik dengan hal-hal yang berbau negative. Sehingga dengan asumsi tersebut mereka para orang tua khususnya melarang anaknya untuk mengakses internet.
Beberapa dampak positif internet :
1.      Internet sebagai media komunikasi sehingga setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia dengan internet.
2.      Media untuk mencari informasi atau data karena perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
3.      Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
4.      Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
5.      Media pertukaran data melalui E-mail atau situs web.

Sedangkan dampak negatif dari internet :
1.      Cybercrime Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat.
1.       Melintasi batas Negara
2.       Perbuatan dilakukan secara illegal
3.      Kerugian sangat besar
4.      Sulit pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
1.        Hacking – Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan system jaringan.
2.    Cracking – Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
2.      Violence and Gore yaitu kekejaman dan kesadisan
3.      Pornografi
4.      Penipuan
5.      Carding yaitu dengan mendeteksi pembayaran online dengan kartu kredit lalu para penjahat itu mencatat kode kartu tersebut lalu data tersebut di salahgunakan untuk kepentingannya sendiri.

Pendekatan neurobiologis yaitu tingkah laku manusia yang  pada dasarnya dikendalikan oleh aktivitas otak dan sistem syaraf. Pendekatan neurobiologis berupaya mengaitkan perilaku yang terlihat dengan impuls listrik dan kimia yang terjadi didalam tubuh serta menentukan proses neurobiologi yang mendasari perilaku dan proses mental.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar