INTERNET
ADDICTION
Awalnya internet addiction diusulkan sebagai gangguan dalam
tipuan satir oleh Ivan Goldberg, MD, pada tahun 1995. Internet Addiction adalah
penggunaan komputer yang berlebihan yang mengganggu kehidupan sehari-hari atau dikenal
sebagai kecanduan komputer, kecanduan online, atau gangguan kecanduan internet
(Internet Addiction Disorder). Perhatian
publik, minat, dan studi, atas penggunaan internet dapat dikaitkan dengan fakta
bahwa ia telah menjadi semakin sulit untuk membedakan antara dunia online dan
offline. Internet memiliki potensi besar untuk mempengaruhi emosi manusia dan
pada gilirannya, mengubah diri kita-persepsi dan tingkat kecemasan. Banyak
orang beralih ke Internet untuk mengelola perasaan tidak menyenangkan seperti
stres, kesepian, depresi, dan kecemasan. Bila anda memiliki hari yang buruk dan
sedang mencari cara untuk menghindari masalah atau untuk cepat meredakan stres
atau menenangkan diri sendiri, internet bisa menjadi outlet mudah diakses.
Seperti banyak kenyamanan Internet dapat memberikan meskipun penting untuk
diingat bahwa ada cara sehat (dan lebih efektif) untuk menjaga perasaan yang
sulit di cek, misalnya, berolahraga, bermeditasi, dengan menggunakan strategi relaksasi
sensorik, dan berlatih latihan pernapasan sederhana.
Menurut Mark Griffiths D ada 5 kriteria
kecanduan internet yaitu :
1.
Arti : Menggunakan Internet
mendominasi kehidupan seseorang,
perasaan dan perilaku.
2.
Modifikasi Mood : Orang
mengalami perubahan mood
(misalnya 'buzz') ketika menggunakan Internet.
3.
Toleransi : Peningkatan jumlah
penggunaan internet yang diperlukan
untuk mencapai efek yang sama pada suasana hati.
4.
Gejala penarikan : Jika
seseorang berhenti menggunakan internet,
mereka mengalami perasaan tidak menyenangkan atau efek fisik.
5.
Relapse : Pecandu
cenderung kambuh ke dalam pola perilaku sebelumnya, bahkan setelah
bertahun-tahun pantang atau kontrol.
Fisik gejala kecanduan internet
Internet
atau komputer kecanduan juga dapat menyebabkan
ketidaknyamanan
fisik seperti :
1.
Carpal
Tunnel Syndrome (nyeri dan mati rasa di tangan dan pergelangan tangan)
2.
Kering mata atau visi
tegang
3.
Kembali sakit dan nyeri
leher; sakit kepala parah
4.
Gangguan tidur
5.
Penurunan
berat badan
Pencegahan dan koreksi
Dalam
banyak kasus meskipun tidak semua terlalu sering menggunakan internet
mengoreksi dirinya sendiri. Terapi dapat memberikan dorongan luar biasa dalam
mengendalikan penggunaan internet. Cognitive-behavioral
therapy menyediakan langkah-demi-langkah cara untuk menghentikan perilaku
kompulsif internet dan mengubah persepsi tentang internet dan penggunaan
komputer. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah dan mengatasi
internet addiction :
1.
Atur waktu online
2.
Mengajak teman yang bisa
mengingatkan kita ketika kita tenggelam dalam keasyikan berinternet
3.
Batasi
penggunaan jejaring sosial
4.
Menggantikan aktivitas
berinternet dengan aktivitas atau hobi lain yang lebih berguna
5.
Ubah
pola kebiasan online
6.
Habiskan waktu dengan keluarga, sahabat atau
orang tercinta
7.
Pahami
prioritas
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar