Jumat, 08 November 2013

6. Actuating dalam Manajemen



A.  Definisi Actuating

Penggerakan (Actuating) adalah suatu fungsi pembimbingan dan pemberian pimpinan serta penggerakan orang-orang agar orang-orang tersebut mau dan suka bekerja. Berdasarkan pengertian tersebut jelaslah bahwa peranan penggerakan (actuating) sangat penting, karena penggerakan berfungsi untuk menggerakan fungsi-fungsi manajemen yang lain, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengawasan. Menggerakan orang-orang agar mau dan suka bekerja mempunyai arti bagimana menjadikan para pegawai sadar akan tugas dan kewajiban serta bertanggung jawa atas tugas yang dibebankan kepadanya tanpa menunggu perintah dari siapapun.

B.  Pentingnya Actuating



Actuating merupakan bagian penting, dari proses management berlainan dengan ketiga fungsi manajemen lainnya. Actuating khususnya berhubungan dengan orang-orang. Bahkan banyak managers praktik, beranggapan bahwa Actuating merupakan intisari management.

A.     Faktor-faktor penting dalam keberhasilan penggerakan
Fungsi penggerakan tidak sekedar pekerjaan mekanis (mesin, elektronik) karena manusia bukanlah robot, oleh karenanya diperlukan faktor-faktor pendukung, seperti :

1.                 Segi Organisasi
a.      Terdapat peraturan-peraturan : Maksudnya adalah adanya ketentuan-ketentuan yang memberi kemungkinan adanya kepastian perkembangan organisasi baik ke dalam maupun ke luar.
b.      Terdapat fasilitas-fasilitas : Maksudnya adalah fasilitas-fasilitas perangkat lunak atau perangkat keras yang diperlukan untuk gerak organisasi yang didasarkan atas pengkajian yang dapat dipertanggung jawabkan untuk memenuhi aspek kuantitas dan kualitas.
c.      Terdapat sarana komunikasi yang memadai : Sarana komunikasi yang memadai adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan dan menerima informasi, misalnya telepon, internet, mimbar, publikasi, journal dan sebagainya.
d.      Terdapat kader-kader pemimpin : Terdapat kader-kader pimimpin artinya bahwa untuk mendapatkan pimpinan yang jelas dan tegas ruang lingkup kepemimpinannya perlu dipertimbangkan dari dalam organisasi untuk memotivasi gerak organisasi kearah yang sesyai tujuan organisasi.

2.                 Segi Pemimpin
a.   Wewenang : Wewenang maksudnya adalah pemimpin harus memahami akantugas dan wewenang yang diembannya (delegation of authority)
b. Memiliki kelebihan-kelebihan : Maksudnya adalah suatu keadaan tertentu yang dimiliki seseorang dan tidak terdapat pada orang lain

Menurut Ord Way Tead dalam bukunya “ The Art of Leadership”, menyebutkan sifat-sifat yang harus dimiliki pemimpin adalah :
·        Energi jasmani dan rokhani (physical and nerveus energy)
·        Semangat untuk mencapai tujuan (a sence of purpose an direction)
·        Ramah dan penuh perasaan ( frend lyness and effection)
·        Integritas (integrity)
·        Kecakapan teknis ( technical skill)
·        Mudah mengambil keputusan (decisive ness)
·        Cerdas (intelligence)
·        Kecakapan mengajar (teaching skill)
·        Keyakinan (faith).
·        Memahami teknik-teknik kepemimpinan

3.                 Segi Pegawai
Pegawai yang akan digerakkan harus mempunyai kemampuan untuk menerima dan memahami apa yang diberikan pimpinan baik petunjuk, bimbingan ataupun perintah, kemampuan itu antara lain :
       a.      Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai
       b.      Memiliki pandangan bahwa pengabdian
c.       Mau dipimpim
d.      Terpeliharanya tim kerja, maksudnya bahwa untuk berhasilnya

Daftar Pustaka
Handoko, Hani. 1997. Manajemen. Yogyakarta: BPFE
Gibson, dkk. 1997. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Jakarta: Binarupa Aksara, (terjemahan)
Djatmiko, Y. H. 2008. Perilaku Organisasi. Bandung: Alfabeta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar