A. Definisi Actuating
Penggerakan (Actuating) adalah suatu fungsi pembimbingan dan pemberian pimpinan
serta penggerakan orang-orang agar orang-orang tersebut mau dan suka bekerja.
Berdasarkan pengertian tersebut jelaslah bahwa peranan penggerakan (actuating)
sangat penting, karena penggerakan berfungsi untuk menggerakan fungsi-fungsi
manajemen yang lain, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengawasan. Menggerakan
orang-orang agar mau dan suka bekerja mempunyai arti bagimana menjadikan para
pegawai sadar akan tugas dan kewajiban serta bertanggung jawa atas tugas yang
dibebankan kepadanya tanpa menunggu perintah dari siapapun.
B. Pentingnya Actuating
Actuating merupakan bagian penting, dari proses management berlainan dengan ketiga
fungsi manajemen lainnya. Actuating khususnya
berhubungan dengan orang-orang. Bahkan banyak managers praktik, beranggapan bahwa Actuating merupakan intisari management.
A. Faktor-faktor penting dalam keberhasilan penggerakan
Fungsi penggerakan tidak sekedar pekerjaan mekanis
(mesin, elektronik) karena manusia bukanlah robot, oleh karenanya diperlukan
faktor-faktor pendukung, seperti :
1.
Segi Organisasi
a. Terdapat peraturan-peraturan : Maksudnya adalah adanya
ketentuan-ketentuan yang memberi kemungkinan adanya kepastian perkembangan
organisasi baik ke dalam maupun ke luar.
b. Terdapat fasilitas-fasilitas : Maksudnya adalah fasilitas-fasilitas
perangkat lunak atau perangkat keras yang diperlukan untuk gerak organisasi
yang didasarkan atas pengkajian yang dapat dipertanggung jawabkan untuk memenuhi
aspek kuantitas dan kualitas.
c. Terdapat sarana komunikasi yang memadai : Sarana komunikasi yang memadai
adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan dan menerima informasi,
misalnya telepon, internet, mimbar, publikasi, journal dan sebagainya.
d. Terdapat kader-kader pemimpin : Terdapat kader-kader pimimpin artinya
bahwa untuk mendapatkan pimpinan yang jelas dan tegas ruang lingkup
kepemimpinannya perlu dipertimbangkan dari dalam organisasi untuk memotivasi
gerak organisasi kearah yang sesyai tujuan organisasi.
2.
Segi Pemimpin
a. Wewenang : Wewenang maksudnya adalah
pemimpin harus memahami akantugas dan wewenang yang diembannya (delegation of
authority)
b. Memiliki kelebihan-kelebihan : Maksudnya
adalah suatu keadaan tertentu yang dimiliki seseorang dan tidak terdapat pada
orang lain
Menurut Ord Way Tead dalam bukunya “ The Art of
Leadership”, menyebutkan sifat-sifat yang harus dimiliki pemimpin adalah :
·
Energi jasmani dan rokhani (physical
and nerveus energy)
·
Semangat untuk mencapai tujuan (a sence
of purpose an direction)
·
Ramah dan penuh perasaan ( frend lyness
and effection)
·
Integritas (integrity)
·
Kecakapan teknis ( technical skill)
·
Mudah mengambil keputusan (decisive
ness)
·
Cerdas (intelligence)
·
Kecakapan mengajar (teaching skill)
·
Keyakinan (faith).
·
Memahami teknik-teknik kepemimpinan
3.
Segi Pegawai
Pegawai yang akan digerakkan harus mempunyai
kemampuan untuk menerima dan memahami apa yang diberikan pimpinan baik
petunjuk, bimbingan ataupun perintah, kemampuan itu antara lain :
a.
Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai
b.
Memiliki pandangan bahwa pengabdian
c. Mau dipimpim
d. Terpeliharanya tim kerja, maksudnya bahwa untuk berhasilnya
Daftar Pustaka
Handoko,
Hani. 1997. Manajemen. Yogyakarta: BPFE
Gibson,
dkk. 1997. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Jakarta: Binarupa
Aksara, (terjemahan)
Djatmiko, Y. H. 2008. Perilaku Organisasi. Bandung: Alfabeta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar