A.
Definisi
Mengendalikan (Controlling)
1.
Pengertian
Controlling
Menurut Mc. Farland definisi
controlling adalah suatu proses dimana pimpinan ingin mengetahui apakah
hasil pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan sesuai dengan rencana,
perintah, tujuan atau kebijakan yang telah ditentukan.
Controlling
dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menetapkan pekerjaan, apa yang sudah
dilaksanakan, menilainya, dan bila perlu mengoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan rencana semula.
Jadi, controlling
dimaksudkan untuk mencegah atau memperbaiki kesalahan, penyimpangan, ketidak
sesuaian dan lain-lainnya yang tidak sesuai dengan tugas dan wewenang yang
telah ditentukan. Jadi pengawasan bukan mencari kesalahan terhadap orangnya,
tetapi mencari kebenaran terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan.
2.
Tujuan
Controlling
Tujuan
pengawasan adalah agar hasil pelaksanaan pekerjaan diperoleh secara berhasil
guna (efektif) dan berdaya guna (efisien) sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan.
3.
Tugas/Fungsi
Controlling
a. Mempertebal
rasa dan tanggung jawab terhadap yang diserahi tugas dan wewenang dan pelaksanaan pekerjaan. Perencanaan Pelaksanaan Pekerjaan
Pengawasan
b. Mendidik
para pejabat/pimpinan agar dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
c. Untuk
mencegah terjadinya penyimpangan, penyelewengan, kelalaian, dan kelemahan untuk menghindari kerugian yang tidak
diinginkan.
d. Suatu
usaha untuk memperbaiki kesalahan dan penyelewengan, agar pelaksanaan pekerjaan tidak mengalami hambatan dan
pemborosan.
4. Cakupan
Controlling
Pengawasan
adalah proses mencakup:
1.
Penentuan “apa” yang akan dicapai atau dituju oleh organisasi.
2.
Penentuan ‘apa” yang harus dipegang sebagai pedoman yakni standar.
3.
Penelaahan “apa” yang sedang dilakukan saat ini dan penganalisisannya lebih
lanjut.
4.
Penentuan (tindakan) “apa” yang harus diambil sebagai langkah perbaikan.
5. Ruang Lingkup Controlling
Berdasarkan
obyeknya, pengawasan dapat dibagi menjadi dua yaitu:
a. Satuan aktivitas:
•
Kuantitas atau tingkat aktivitas
•
Kualitas
•
Biaya
•
Penggunaan waktu
b. Fungsi :
•
Produksi
•
Penjualan atau pemasaran
•
Keuangan atau financial
•
Personalia
B.
Langkah-langkah
dalam kontrol
Langkah
dan proses pengawasan:
1.
Penciptaan standar dan metode pengukuran kinerja
2.
Pengukuran kinerja yang senyatanya
3.
Pembandingan kinerja dengan standar serta menafsirkan penyimpangan
penyimpangan
4.
Mengadakan tindakan korektif
DAFTAR PUSTAKA
Manullang, M. 1987. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Ghalia
Indonesia Wijayanti, I,D,S. 2008. Manajemen. Yogyakarta: Mitra
Cendikia
Reksohadiprodjo, S.
1990. Pengantar Manajemen. Jakarta: Karunika,
Universitas Terbuka,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar