Kamis, 09 Januari 2014

8. Mengendalikan Fungsi Manajemen


A.           Definisi Mengendalikan (Controlling)

1.     Pengertian Controlling
Menurut Mc. Farland definisi controlling adalah suatu proses dimana pimpinan ingin mengetahui apakah hasil pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan sesuai dengan rencana, perintah, tujuan atau kebijakan yang telah ditentukan.
Controlling dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menetapkan pekerjaan, apa yang sudah dilaksanakan, menilainya, dan bila perlu mengoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula.
Jadi, controlling dimaksudkan untuk mencegah atau memperbaiki kesalahan, penyimpangan, ketidak sesuaian dan lain-lainnya yang tidak sesuai dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi pengawasan bukan mencari kesalahan terhadap orangnya, tetapi mencari kebenaran terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan.

2.     Tujuan Controlling
Tujuan pengawasan adalah agar hasil pelaksanaan pekerjaan diperoleh secara berhasil guna (efektif) dan berdaya guna (efisien) sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.

3.     Tugas/Fungsi Controlling
a.     Mempertebal rasa dan tanggung jawab terhadap yang diserahi tugas dan wewenang dan pelaksanaan pekerjaan. Perencanaan Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan
b.     Mendidik para pejabat/pimpinan agar dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
c.      Untuk mencegah terjadinya penyimpangan, penyelewengan, kelalaian, dan kelemahan untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan.
d.     Suatu usaha untuk memperbaiki kesalahan dan penyelewengan, agar pelaksanaan pekerjaan tidak mengalami hambatan dan pemborosan.

4.     Cakupan Controlling
Pengawasan adalah proses mencakup:
1. Penentuan “apa” yang akan dicapai atau dituju oleh organisasi.
2. Penentuan ‘apa” yang harus dipegang sebagai pedoman yakni standar.
3. Penelaahan “apa” yang sedang dilakukan saat ini dan penganalisisannya lebih lanjut.
4. Penentuan (tindakan) “apa” yang harus diambil sebagai langkah perbaikan.

5.      Ruang Lingkup Controlling
Berdasarkan obyeknya, pengawasan dapat dibagi menjadi dua yaitu:
a. Satuan aktivitas:
• Kuantitas atau tingkat aktivitas
• Kualitas
• Biaya
• Penggunaan waktu
b. Fungsi :
• Produksi
• Penjualan atau pemasaran
• Keuangan atau financial
• Personalia

B.            Langkah-langkah dalam kontrol

Langkah dan proses pengawasan:
1. Penciptaan standar dan metode pengukuran kinerja
2. Pengukuran kinerja yang senyatanya
3. Pembandingan kinerja dengan standar serta menafsirkan penyimpangan
penyimpangan
4. Mengadakan tindakan korektif

DAFTAR PUSTAKA

Manullang, M. 1987. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia Wijayanti, I,D,S. 2008. Manajemen. Yogyakarta: Mitra Cendikia
Reksohadiprodjo, S. 1990. Pengantar Manajemen. Jakarta: Karunika,  
         Universitas Terbuka,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar